Laporan miniriset

LAPORAN MINI RISET

Dosen Pengampu:
Dr. H. Mardianto, M.Pd

Diajukan untuk memenuhi tugas Mini Riset pada
Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Oleh:
Kelompok 4
Dede Kurniawan 0310183140
Putri Hariani 0310183119
Siti Maryam 0310182100
Tedy Kurniawan 0310182044



PENDIDIKAN BIOLOGI 4 SEMESTER II
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
2019

KATA PENGANTAR

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan mini riset ini dapat terselesaikan. Shalawat beriring salam kita persembahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi dunia dan akhirat.
Adapun dalam penulisan mini riset ini Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membimbing kami dalam penulisan Makalah selanjutnya.










Medan, 10 Juni 2019

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada anak usia dini memang sangat perlu diberikan agar nantinya tercipta generasi yang bermartabat, berakhlak, cerdas dan mampu manjadi generasi penerus dan pelurus bangsa. Agar semua itu dapat tercapai, maka perlulah bagi seorang pendidik untuk mampu mengajarkan pembelajar dengan efektif agar pembelajaran yang diajarkan pada peserta didik dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik. Namun, sayangnya kini banyak pendidik yang kurang memperhatikan aspek-aspek tersebut.
Untuk saat ini, banyak sekali hal yang seharusnya menjadi pertimbangan dan perbaikan dalam sistem pembelajaran. Kurangnya minat para peserta didik terhadap suatu mata pelajaran atau materi tentunya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk kedepannya. Mata pelajaran Biologi tentunya menjadi salah satu mata pembelajaran yang kurang diminati oleh para peserta didik, untuk itu perlu dilakukan suatu kegiatan untuk meneliti hal tersebut. Tentu saja hal ini nantinya diharapkan mampu menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih efisien, efektif dan aktif untuk kedepannya.

Identifikasi Masalah
Adapun hal yang menjadi topik permasalahan dalam mini riset ini adalah bahwa dari hasil penelitian yang kami lakukan dengan seorang siswa Madrasah Tsanawiyah kelas VIII yaitu:
Tidak efektifnya cara mengajar pendidik terhadap peserta didik, inilah masalah yang menjadi masalah utama.
Hal yang menjadi kesulitan dalam belajar biologi bahasa dan istilah-istilah serta banyaknya hal yang dicakup mata pelajaran ini.
Tidak berminat atau tidak tertarik pada mata pelajaran biologi dan lebih cenderung suka pada mata pelajaran lainnya.

Rumusan Masalah
Banyak sekali hal yang pada dasarnya merupakan suatu kesulitan bagi siswa/i untuk mampu memahami dan menguasai bidang atau mata pelajaran tertentu. Tentu saja hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor-faktor yang mendasarinya. Tentunya masalah belajar siswa harus segera ditanggulangi agar nantinya kegiatan belajar mengajar mampu berjalan dengan baik dan tercipta siswa/i yang cerdas pula. Walau pada dasarnya, kemampuan untuk memahami suatu pelajaran tidak harus menuntut siswa/i untuk ahli, setidaknya mereka paham dan tau, yang mana nantinya mampu memberikan bekal pada mereka untuk mencapai jenjang yang lebih baik lagi.

BAB II
PEMBAHASAN

Landasan Teori
Psikologi pendidikan lebih merupakan ilmu yang dapat diterakan dalam kehidupan sehari hari khususnya tentang bagaimana masyarakat kita mengelola belajar. Hubungan guru dengan murid dan lain sebagainya. Fungsi fungsi yang berkembang dalam aspek kejiwaan secara kualitatif tampak dalam sifat kejiwaan sebagaimana pendapat Wasty Soemanto, diantaranya: perhatian, pengamatan, tanggapan, ingatan, fantasi, pikiran, perasaan dan kemauan. Dalam prosesnya perkembangan tidak dapat dipisahkan dengan pertumbuhan dimana keduanya saling mempengaruhi dan saling memiliki kekuatan untuk membentuk pola pertumbuhan dan perkembangan. Kematangan fungsi jasmaniah sangat besar pengaruhnya pada perubahan fungsi kejiwaan. Untuk itu hukum hukum perkembangan yang harus diperhatikan disini adalah perkembangan adalah kualitatif, perkembangan sangat dipengaruhi oleh proses dan hasil dari belajar, usia ikut mempengaruhi perkembangan, masing masing individu mempunyai tempo perkembangan yang berbeda beda dan dalam keseluruhan periode perkembangan, setiap species perkembangan individu mengikuti pola umum yang sama.
Dari yang kami teliti dimana masa perkembangna anak ini termasuk ke dalam masa remaja dimana pada masa remaja ini mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita, mencapai peran sosial pria dan wanita, menerima keadaan fisiknya dan menggunakan ktubuhnya secara efektif. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Mempersiapkan karir secara ekonomi. · Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. Memperoleh perangkat nilai dan sisitem etis sebagai pegangan untuk berperilaku-mengembangkan idiologi
Menjadikan anak cerdas terampil dan bersopan santun memang merupakan tugas besar baik bagi pendidik, orang tua, guru dan masyarakat. Cita ideal kemampuan anak yang dilihat dari sudut perkembangan ini tentulah seiring dengan tujuan pendidikan nasional, maka setidaknya ada dua pernyataan yang harus dijawab, apa dan bagaimana jalan yang harus
dilakukan. Pertama, adalah dengan pengenalan makna cerdas, terampil dan moralitas bagi lingkungan kehidupan anak, yang menurut kurikulum harus selalu dititipkan pada tiap jenjang, tiap jenis dan bahkan tiap institusi pendidikan. Kedua, adalah dengan memberikan pengalaman yakni; pengasahan otak agar dapat berfikir kritis dan obyektif,  pelatihan fisik agar dapat terampil dan cekatan dalam bertindak serta, penghayatan hati agar dapat menyadari arti dan keberadaan dirinya ditengan tengah kehidupan.

Metode Penelitian
Pada penelitian ini digunakan teknik wawancara. Teknik wawancara merupakan teknik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pada objek penelitian. Penelitian yang kami lakukan terhadap seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Laboratorium UIN Sumatera Utara yang bernama Muhammad Zikry Albana Lubis, siswa kelas VIII. Adapun tujuan kami memilih untuk menjadikannya sebagai objek penelitian karena sikapnya yang pendiam dan jarang bergaul, padahal dia adalah siswa yang memiliki wajah rupawan.
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan dan hasil jawaban dari objek adalah:
Bagaimana pendapat kamu mengenai pelajaran Biologi?
Jawaban: Pelajaran Biologi itu berhubungan dengan manusia dan makhluk hidup disekitarnya.
Apakah kamu menyukai Pelajaran Biologi?
Jawaban: Ya, saya menyukai pelajaran Biologi.
Apa saja hal-hal yang menurut kamu menjadi kendala dalam belajar Biologi?
Jawaban: Terkadang kendalanya adalah kurangnya materi pelajaran dan kurangnya buku paket mengenai pelajaran Biologi.
Apa yang sebaiknya dilakukan agar kamu lebih berminat dan menyukai pelajaran Biologi?
Jawaban: Lebih memperbanyak buku-buku paket dan buku-buku mengenai pelajaran Biologi di perpustakaan agar mudah dibaca oleh siswa.
Berapakah persentase kamu dalam memahami pelajaran Biologi?
Jawaban: Sekitar 70%
Pentingkah pelajaran Biologi untuk kamu?
Jawaban: Ya, sangat penting!

Hasil Penelitian
Melalui wawancara diatas, hasil penelitian yang mana ternyata mata pelajaran Biologi masih cukup diminati oleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah persentasenya yang cukup tinggi yaitu sakitar 70%. Tentu saja angka ini merupakan jumlah yang cukup baik dalam sistem pembelajaran yang mana, dalam sekolah tersebut sistem pengajaran yang diberikan oleh guru-guru sebagai tenaga pendidik terkhususnya pelajaran biologi berhasil memaksimalkan dan mengefektifkan pembelajaran.
Adapun kendala yang ternyata juga masih banyak dialami oleh siswa adalah kurangnya buku. Mungkin untuk masalah ini memang dialami oleh beberapa sekolah yang mana sekolah tersebut tidak menyediakan buku yang memadai untuk para siswa, tentunya buku merupakan suatu keperluan yang memang sangat diperlukan oleh para siswa. Walaupun untuk saat ini, sumber referensi tidak hanya dari buku melainkan masih banyak sumber-sumber lainnya yang mudah didapatkan, seperti koran, majalah, bahkan sekarang telah adanya internet yang memudahkan para siswa mendapatkan berbagai informasi terkhusunya untuk pelajaran.
Pelajaran biologi juga ternyata masih menjadi pelajaran yang dianggap penting oleh siswa. Hal ini tentu saja didukung oleh peran yang melekat pada pelajaran biologi itu sendiri, karena dengan mempelajari biologi para siswa dapat mengenal lingkungan, diri, alam, serta masih banyak hal yang mencakup kehidupan ini dalam pelajaran biologi.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas, dapat kami simpulkan bahwa:
Biologi merupakan pelajaran yang masih dianggap penting oleh para siswa.
Biologi masih digemari oleh sebagian siswa dan masih banyak siswa maupun siswi yang menyukai pelajaran biologi.
Masalah utama dalam sistem pembelajaran biologi selain dari pada faktor pendidik dalam mendidik siswa, tetapi juga ada faktor lain yang menjadi masalah yaitu buku. Jumlah buku mempengaruhi tingkat belajar siswa, siswa akan merasa mudah dan memiliki semangat belajar apabila kemudahan buku dan jumlah buku yang optimal terpenuhi.

Saran
Untuk meningkatkan mutu belajar dan kualitas belajar anak, diperlukan perbaikan pengajaran oleh pendidik pada peserta didik. Tak hanya itu, sebaikan sekolah juga memperhatikan keperluan dan kebutuhan untuk sistem pembelajaran yang termasuk didalamnya buku.

DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jsme/article/download/320/284
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3698/1/SITI%2520SAPUROH-FITK.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CJR PSIKOLOGI I

CJR PSIKOLOGI II